Makna di Balik Kembar Mayang di Pernikahan Adat Jawa
Pernikahan adat jawa memiliki prosesi yang telah ditentukan, Kembar mayang menjadi salah satu elemen pernikahan adat jawa yang perlu di persiapkan.
Kembar mayang berasal dari dua kata, yaitu kembar yang berarti sama dan mayang yang berarti bunga artinya kembar mayang adalah dua rangkai bunga yang memiliki kesamaan bentuk, isi dan wujudnya. Kembar mayang merupakan symbol cita cita harapan dan kemauan untuk sang pengantin. Kembar mayang diwujukan dalam bentuk gunungan.
Buat kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan dengan adat Jawa, sebaiknya jangan hanya sekadar membuat kembar mayang saja tanpa mengetahui makna yang ada di baliknya ya. Sebaiknya, ketahui dulu makna dan simbolis apa saja yang terkandung di dalam keindahan kembar mayang.
Nah dibawah ini adalah rangkuman dari beberapa simbol dan makna dari kembar mayang, simak ya..
1. Kembar mayang menyimbolkan sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan segala hal yang diinginkan pengantin
Kembar mayang secara filosofis memiliki nilai yang mendasar bagi kehidupan pengantin, yaitu sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan segala hal yang diinginkan.Kembar mayang sering juga disebut megar mayang atau gagar mayang yang melambangkan mekarnya bunga pinang. Maknanya adalah mengantarkan kepada kehidupan baru orang dewasa atau melangkah ke jenjang pernikahan di dalam masyarakat.
2. Arti masing-masing nama kembar mayang yang penuh doa dan harapan kelanggengan bagi pengantin
Dalam tradisi Jawa kedua kembar mayang tersebut memiliki nama, masing-masing dinamakan Dewandaru dan Kalpandaru, Dewandaru berarti wahyu pengayoman dengan harapan pengantin pria dapat mengayomi keluarganya secara lahir batin
Kalpandaru berarti wahyu kelanggengan yang mengharapkan agar kehidupan pengantin panjang umur, langgeng, dan abadi selamanya Sejak dulu Kembar mayang dipercaya sebagai pinjaman dari para dewa, nah karena itu biasanya setelah upacara selesai kembar mayang harus dikembalikan dengan cara membuang nya di perempatan jalan atau dilabuh (dihanyutkan) di sungai atau laut.
4. Susunan berbagai macam bunga atau kembang panca warna
makna yang terkandung dalam kembang panca warna diantaranya; Beringin berarti agar kedua mempelai bisa saling mengayomi; Daun puring, supaya dalam keluarga tidak terjadi uring uringan (dapat menahan amarah); Daun andong, untuk menjaga sopan santun terhadap sesama; dan daun lancur, bermakna agar kedua mempelai hendaknya mampu berpikir panjang dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Bunga yang disertakan adalah melati, kantil, dan pudak, serta bunga merak. Buah yang biasanya digunakan adalah nanas yang diletakkan di posisi paling atas, namun kadang kadang ditambah apel dan jeruk. Sindur (selendang pinggang berwarna merah-putih) juga dibebatkan pada kembar mayang.
Nah, itu dia makna di balik kembar mayang yang ternyata penuh doa dan harapan bagi sang pengantin. Semoga setiap doa dan harapan di balik kembar mayang dapat terwujud bagi kamu yang saat ini sedang menyiapkan pernikahan dengan adat Jawa ya! dan tak lupa juga bagi yang akan menikah untuk mempersiapkan nya dengan matang mulai dari venue, catring, rias penggantin, hingga undangan. nah disini mimin mau sedikit bantu nih jika kalian yang masih bingung cari tempat undangan dan konsep undangan seperti apa yang ingin kalian gunakan, mimin saranin pakai undangan digital untuk mengundang teman teman sebaya tapi untuk ke petinggi dan orang penting tetep pakai undangan cetak ya, untuk undangan digital sendiri mimin rekomendasiin untuk order di https://invinicproject.com/invipricelist/
Komentar
Posting Komentar